SMA Santo Paulus Surakarta
Senin, 29 Maret 2010
PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) MENGGUNAKAN RAGI TAPE
Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah membuat virgin coconut oil (VCO) dengan menggunakan ragi tape.
Dasar Teori
VCO adalah minyak kelapa yang diproses dari kelapa segar dengan atau tanpa pemanasan dan tidak melalui pemurnian dengan bahan kimia. Dibandingkan dengan minyak kelapa yang diolah secara tradisional, VCO memiliki keunggulan, yaitu kadar air dan asam lemak bebas rendah, tidak berwarna (bening), beraroma harum, dan daya simpan lebih lama. Dalam perkembangannya VCO telah dimanfaatkan sebagai bahan baku farmasi, kosmetik, dan pangan.
Saat ini telah berkembang pengolahan VCO tanpa pemanasan dengan menggunakan minyak pancing sebagai starter. Dengan cara ini harus disediakan dahulu minyak pancing. Petani yang baru pertama kali mengolah VCO biasanya sulit memperoleh minyak pancing. Oleh karena itu, perlu dicari cara lain yang lebih mudah untuk memecahkan emulsi santan/krim melalui proses fermentasi tanpa menggunakan minyak pancing.
Ragi tape yang biasanya digunakan dalam pembuatan tape, berpeluang digunakan dalam pengolahan VCO karena ragi tape mengandung mikroflora seperti khamir yang dapat menghasilkan lipase untuk memecah emulsi santan. Dengan demikian, selama proses fermentasi akan terjadi pemutusan ikatan kimia. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari teknik pembuatan VCO dengan menggunakan ragi tape. (Goniwala Elfianus, 2008)
Manfaat dari VCO diantaranya adalah meningkatkan daya tahan terhadap penyakit serta mempercepat proses penyembuhan. Manfaat tersebut ditimbulkan dari peningkatan metabolisme dari penembahan energi yang dihasilkan, sehingga mengakibatkan sel-sel dalam tubuh bekerja lebih efisien. Mereka membentuk sel-sel baru serta mengganti sel-sel yang rusak dengan lebih cepat. VCO di dalam tubuh menghasilkan energi saja tidak seperti minyak sayur yang berakhir di dalam tubuh sebagai energi, kolesterol, dan lemak. (Hana Timoti, 2005)
Alat dan Bahan
Alat
Gelas kimia 1 L
Saringan Kelapa
Bahan
Kelapa Tua
Air
Ragi
Langkah Kerja
Penyiapan Bahan Baku
Siapkan buah kelapa tua yang berumur 11-12 bulan (kulit sabut berwarna coklat)
Pembuatan Santan
Buah kelapa digiling halus
Buah kelapa yang telah digiling ditambahkan air dengan perbandingan 1:2.
Kemudian disaring untuk menghasilkan santan
Pemisahan Krim
Santan yang diperoleh dituangkan pada gelas kimia 1L dan didiamkan selama 2 jam.
Selama pendiaman santan tersebut akan terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu lapisan atas berupa krim (kaya minyak), lapisan tengah berbentuk skim (kaya protein), lapisan bawah berupa endapan.
Pembuatan Starter Ragi
Skim kelapa 450 mL dicampur dengan air kelapa 50 mL, kemudian ditambah ragi tape 2 gr.
Lalu didiamkan pada suhu kamar selama 12 jam.
Pencampuran Krim dengan Starter Ragi Tape
Buat krim dari santan (dengan perbandingan 1:1), kemudian dicampur dengan starter ragi tape 20%.
Campuran diaduk homogen, kemudian dituang pada gelas kimia 1 L dan didiamkan selama 8-10 jam. (selama proses pendiaman, campuran akan terpisah menjadi 3 lapisan, yaitu minyak (lapisan atas), blondo berwarna putih (lapisan tengah), dan air (lapisan bawah).
Kemudian minyak didekantasi sehingga terpisah dari blondo dan air
Penyaringan Minyak
Minyak hasil dekantasi disaring dengan kertas saring.
Referensi
Elfianus, Goniwala .(2008). Teknik Pengolahan Virgin Coconut Oil Menggunakan Ragi Tape. Buletin Teknik Pertanian Vol. 13 No.2, 2008.
Timoti, Hana. (2005). Aplikasi Teknologi Membran Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil. PT. NAWAPANCA ADHI CIPTA.
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
• Komponen komputer
• Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
• Buku manual dan referensi dari komponen
• Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
• Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
• Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
Sumber : www.google.com
Kamis, 11 Maret 2010
Visi dan Misi Yayasan Santo Paulus Surakarta
Visi
Terwujudnya lembaga Pendidikan awam Katolik Santo Paulus yang – meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda, tertanamnya jiwa semangat katolik, serta meningkatnya kwalitas hidup keluarga besar Yayasan Santo Paulus Surakarta.
Misi.
Menyelenggarakan lembaga pendidikan awam katolik yang berkualitas untuk generasi muda dengan menghayati dan mengamalkan jiwa dan semangat katolik dalam setiap aktivitas pendidikan dengan cara terintegrasi, serta meningkatkan kesejahteraan jasmani dan rohani bagi seruruh anggota komunitas Yayasan Santo Paulus Surakarta.
Misi Dan Visi SMA SAnto Paulus Surakarta
Terwujudnya Pendidikan SMA Katolik yang bermutu tinggi , beriman, berbudi pekerti luhur yang dapat dibanggakan masyarakat .
MISI SMA SANTO PAULUS
Menyelenggarakan Pendidikan yang beriman, disiplin, kreatif, inovatif, dan unggul dalam prestasi akademik, dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan menjadi sekolah pilihan pertama masyarakat umum.
Pembuatan Kompos Cair
Selama ini kompos banyak dikenal dalam bentuk padat. Kini ada kompos berbentuk cair yang lebih praktis dan mudah dalam penggunaanya.
Pembuatan pupuk kompos adalah pengolahan limbah paling populer, juga paling mudah. Sisa-sisa sampah rumah tangga organik hampir semua dapat dijadikan penyubur tanaman ini. Sederhananya, sampah di timbun dan di balik-balik secara berkala, Lalu tinggal menunggu jadi. Berikut Cara pembuatan pupuk Kompos Cair..
Pembuatan Pupuk Kompos Cair sangat sederahana. Pertam-tama siapkan alat dan bahan sebagai berikut :
* Sabut Kelapa ( 3 Bagian )
* Kotoran Kambing ( 1 Bagian )
* Air Tanah atau Sumur
* Golok
* Karung Plastik berpori-pori besar atau kasa nyamuk
* Ember dengan tutupnya
Cara Pembuatan :
1. Cacahlah sabut kelapa sampai menjadi potongan-potongan kecil, dengan ukuran kira-kira 3 x 3 cm. Pencacahan tersebut dilakukan untuk merangsang sabut untuk mengeluarkan lebih banyak lagi getah. Ini ditandai dengan munculnya aroma khas kelapa dari cacahan serabut tadi.
2. Masukkan potongan serabut tadi ke dalam karung. Ikat bagian atas karung. Langkah ini dilakukan karena sabut dan karung masih digunakan untuk pembuatan pupuk kompos cair sekali lagi.
3. Rendamlah karung tersebut kedalam ember berisi air. Tingginya air disesuaikan dengan banyaknya sabut. Usahakan semua bagian sabut terendam air. Tambahkan kotoran kambing ke dalam ember.
4. Tutup rapat ember tersebut, dan diamkan selama seminggu. Pada umur dua minggu cairan kompos dalam ember dapat digunakan.
Kompos cair yang dihasilkan konsentrasinya masih tinggi. karena itu, sebelum disiramkan ke tanaman, terlebih dulu kompos cair 1 bagian, dan air 3-4 bagian. Pemakainya cukup satu kali seminggu, disiramkan langsung ke media tanaman.
Selasa, 09 Maret 2010
Di SMA Santo Paulus juga di beri tambahan ketrampilan yang berhubungan dengan dunia kerja atau jika lulus nanti dapat berdikari atau mandiri dengan berwirausaha atau berwiraswasta. Ketrampilan yang diajarkan di SMA Santo Paulus Surakarta meliputi Ketrampilan elektronika, otomotif dan ketrampilan lainnya seperti usaha home industri antara lain pembuatan bahan-bahan kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
1. Pembersih lantai kolam renang
Formula
- bubuk sabun
- Sodium carbonat
- tri sodium phospat
- sodium methaphospat
Prosedur
1. Campur bahan no. 2,3 dan 4 aduk merata hingga membentuk masa padat
2. tambahkan bahan no. 1 kedalam campuran no. 1 aduk perlahan-lahan ingá merata.
2. Pembersih porselen
Formula
- Acid hidroclorid 32%
- Nonoxyl 25%
- Aquades 44 mL
- parfume Qs
- pewarna Qs
Prosedur
- Cambur aquades dengan Acid hidroclorid
- tambahkan larutan Nonoxyl
- tambahkan parfume dan zat warna
3. Pembersih saluran macet
Formula
- soda caustic 80%
- soda ash 20%
Prosedur
- Kedua bahan diaduk merata
4. Pembersih head radio, CD, dan kaca mata
Formula
1. I P A
5. Cat kayu
Formula
1. Resin 101
2. Resin 102
3. Tiner T
4. Talc
5. Terpin
6. Zn Stearat
7. Buthyl Celloseove
8. pewarna Qs
Prosedur
1. Terpin, tiner dan Butyl Cellusove dicampur dalam sam satu wadah kemudian diaduk dengan merata
2. campur resin 101 dan resin 102 dengan campuran no. 1 aduk merata
3. kemudian tambahkan 5 – 8 secara perlan sambil diaduk
4. saring pencampuran diatas sebelum dipasarkan
Sumber : free home industri
SMA Santo Paulus Surakarta beralamatkan Di Jln Dr Rajiman No. 695R, Pajang, Laweyan Surakarta Telpn (0271) 735819. Adalah satu-stunya sekolah katolik yang berlindung pada yayasan awam yang sampai sekarang masih eksis dibanding sekolah-sekolah lain yang bernaung pada yayasan awan maupun rohaniawan seperti Romo, Susteran bahkan Bruderan yang sudah mendahului tutup selain sekolah yang masih eksis sampai sekarang seperti SMA Ursulin dibawah Bimbingan Suteran Ursulin SMA Santo Yosep yang di bimbing oleh Romo. Sejarah berdirinya SMA Santo Pulus Surakarta dipelopori oleh BP. Drs Eko Hartono Putro dan Alm. Wagimin, sejak berdirinya hingga sekarang sudah banyak anak didiknya yang sudah diluluskan dan banyak diantara alumni yang sukses. Namun sekarang berbeda dengan keadaan yang telah lalu yang sekarang kebijakan dari dinas pendidikan pusat yang menekankan sekolah kejuruan. dibanding sekolah menengah umum, seiring berjalannya waktu jumlah peserta didiknya yang masuk ke SMA Santo Paulus Surakarta semakin menurun dan kalah bersaing dengan sekolah-sekolah negeri yang menambah lokal kelasnya sehingga sekolah-sekolah swasta mulai kekerangan dan mendapatkan peserta didik yang kualitas dan kuantitasnya kurang namun kami para guru dan karyawan SMA Santo Paulus bertekad untuk melanjutkan perjuangan mewujudkan kecerdasan kehidupan bangsa yang berlandaskan napas iman katolik. Kami mohon dukungan doa Agar SMA Santo Paulus tetap eksis di tahun-tahun mendatang. amin